Efektivitas Permainan Teka Teki Silang Pada Materi Limas dan Prisma untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII

  • Damanhuri Damanhuri STKIP PGRI Bangkalan
  • Hefi Rusnita Dewi STKIP PGRI Bangkalan
Keywords: Efektifitas, Permainan Teka-teki Silang, Limas dan Prisma, Berfikir Kritis

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa baik kemampuan berpikir kritis siswa pada materi limas dan prisma ditingkatkan dengan metodologi pembelajaran teka-teki silang. Untuk meningkatkan semangat belajar siswa, teka-teki silang merupakan salah satu alat pembelajaran aktif yang memerlukan pemikiran semua siswa dalam memecahkan masalah. Menghafal lebih ditekankan oleh para guru saat ini sebagai keterampilan kognitif. Masih ditemukan bahwa siswa kurang memiliki kemampuan berpikir kritis karena hafalan masih mengatur sistem pendidikan dan mempengaruhi hasil belajar. Pendekatan seperti ini tidak memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Apabila kegiatan ilmiah tidak dimasukkan ke dalam proses pembelajaran melalui kegiatan eksperimen, maka kemampuan akademik siswa tidak akan berkembang dan kemampuan berpikir kritisnya tidak akan berkembang. Model pembelajaran teka-teki silang dimaksudkan sebagai alat yang berguna bagi siswa untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritisnya, menurut peneliti. Desain kelompok sebelum dan sesudah tes dimasukkan dalam desain uji coba. Pre-test dimaksudkan untuk mengetahui status awal subjek sebelum diberikan terapi, dan post-test dilakukan setelah diberikan treatment. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan paradigma pembelajaran teka-teki silang dengan materi limas dan prisma meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dari 0% menjadi 47% pada tingkat relasional dan dari 0% menjadi 33% pada tingkat abstrak, menurut data posttest. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengintegrasian materi limas dan prisma dalam paradigma pembelajaran teka-teki silang membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annisah, K., dkk. (2022). Pengembangan Media Permainan Teka Teki Silang (Tts) Matematika Pada Materi Operasi Bilangan Bulat Di Kelas VII SMP NEGERI 1 MURUNG Oleh: Komariah.

Audie, N. (2019, May). Peran media pembelajaran meningkatkan hasil belajar peserta didik. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 2, No. 1, pp. 586-595).

Agus, I. (2019). Efektivitas guided discovery menggunakan pendekatan kontekstual ditinjau dari kemampuan berpikir kritis, prestasi, dan self-efficacy. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 6(2), 120-132.

Christina, L. V., & Kristin, F. (2016). Efektivitas Model Pembelajaran Tipe Group Investigation (Gi)
Dan Cooperative Integrated Reading and Composition (Circ) Dalam Meningkatkan Kreativitas Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas 4. Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(3), 217. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2016.v6.i3.p217-230

Feridia, E. Y., & Dede, S. (2017). Kemampuan berpikir kritis ditinjau dari aspek eskplanation dalam penyelesaian masalah perbandingan di SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(8), 1-10.

Hakim, A. R. (2019). Teka Teki Silang Matematika Untuk Kelas 1 Tingkat Sekolah Dasar Sebagai Inovasi Pembelajaran Matematika. Seminar & Conference Proceedings of UMT, 2017, 125–134. http://jurnal.umt.ac.id/index.php/cpu/article/view/1691

Hamdani, M., Prayitno, B. A., & Karyanto, P. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Metode Eksperimen. Proceeding Biology Education Conference, 16(Kartimi), 139–145. https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/38412/25445

Irwan, I. (2023). Pengaruh Model Stimulation Higher Order Thinking Skill Dalam Pembelajaran Berbicara Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau Dari Hasil Belajar Siswa di SMPN 13 BONTOA MAROS (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Maryanti, S., & Kurniawan, D. T. (2017). Implementasi Pemanfaatan Media Teka Teki Silang (TTS) Online dalam Matakuliah Neurosains untuk Mahasiswa Calon Guru Raudhatul Athfal (RA). AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 124-138.

Nafi'ah, U., Mirma, A. F., & Ilhami, Z. (2021). Penerapan, Kelebihan, dan Kelemahan Teka-teki Silang sebagai Instrumen Penilaian Formatif Kemampuan Pasif-Reseptif Kosakata Bahasa Arab Siswa/The Application, Strengths, and Weaknesses of Crossword Puzzles as a Formative Assessment Instrument for Students. Al Mahāra: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 7(2), 301-317.

Prihatni, Y., Kumaidi, K., & Mundilarto, M. (2016). Pengembangan instrumen diagnostik kognitif pada mata pelajaran IPA di SMP. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 20(1), 111-125.

Ratumanan, G.T., dan T, Laurens. (2011). Penilaian Hasil Belajar Pada Tingkat Satuan Pendidikan. Edisi 2. Surabaya: Unesa University Press

Riduan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alvabeta.

Sianturi, A., Sipayung, T. N., & Argareta, M. (2018). Pengaruh Model Problem Based Learning ( PBL ) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMPN 5 Sumbul. 6(1), 29–42.

Sugiyono, S. (2015). Metode penelitian pendidikan:(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Syaifullah, M. W. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Metode Brainstorming Materi Teknologi Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa. Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram, 4(1), 24-33.

Wirahyuni, K. (2017). Meningkatkan Minat Baca Melalui Permainan Teka Teki Silang dan ‘Balsem Plang’. ACARYA PUSTAKA: Jurnal Ilmiah Perpustakaan dan Informasi, 3(1), 1-11.
Published
2024-07-07
How to Cite
Damanhuri, D., & Dewi, H. (2024). Efektivitas Permainan Teka Teki Silang Pada Materi Limas dan Prisma untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 1333-1341. https://doi.org/10.31004/cendekia.v8i2.3202
Share |