Eksplorasi Etnomatematika Pada Kue Adat Tamo Kabupaten Kepulauan Sangihe

  • Ivana Christin Mangudis ya
  • Derel F. Kaunang Universitas Negeri Manado
  • Vivian E. Regar Universitas Negeri Manado
Keywords: Etnomatematika, Kue adat Tamo, Program Linear

Abstract

Budaya merupakan semua aktivitas yang dilakukan oleh manusia, termasuk pengetahuan, cara berpakaian, cara bicara, adat-istiadat dan kebiasaan yang dilakukan. Sehingga, budaya memiliki keterkaitan erat dengan pendidikan. Bisop (1991) mengatakan bahwa matematika ialah suatu wujud budaya. Hal inilah yang menghubungkan antara matematika dengan budaya yang disebut sebagai Etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep program linear pada pembuatan kue adat Tamo serta mengetahui makna dari kue adat Tamo Kabupaten Kepulauan Sangihe. Program linear adalah metode matematika yang berfokus pada pemecahan masalah yang berkaitan dengan optimasi linear atau penentuan dari nilai maksimum dan nilai minimum. Dari definisi program linear ini, maka dapat dilihat bahwa metode matematika ini tepat digunakan dalam proses pembuatan kue adat Tamo asal Kabupaten Kepulauan Sangihe. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tabukan Selatan dengan mengambil 5 orang, diantaranya 2 orang pelaku adat, 2 orang pembuat kue Tamo, dan 1 orang guru matematika sebagai pemberi informasi dalam wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat penggunaan konsep program linear dalam pembuatan kue adat Tamo yang belum diketahui oleh para pembuat Tamo. Konsep ini bertujuan untuk memberikan optimasi bahan dalam proses pembuatan kue adat Tamo agar terpakai secara maksmial sesuai dengan kondisi atau ukuran tekahe (cetakan) jika hendak dilakukan pembuatan kue adat yang lebih besar dari ukuran yang biasanya. Proses pembuatan kue adat Tamo dapat digunakan sebagai gambaran dalam soal cerita matematika yang kemudian akan dimodelkan kedalam bentuk matematika sebagai Langkah pemecahan masalah menggunakan konsep program linear.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Antara, M., & Yogantari, M. V. (2018). Keragaman Budaya Indonesia Sumber Inovasi Industri Kreatif. Senada, 1, 292–301.

Arifin, Z. (Universitas M. (2018). Penggunaan Software Lindo dalam Matakuliah Program Linear. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), Vol. 3 No.(1), 9.

Fildes, R., Nikolopoulos, K, Crone, S. F., & Syntetos, A. A. (2008). (2013). Forecasting and operational research: A review. The Journal of the Operational Research Society, 59(9), 1150–1172. 55–60.

Fitriani, D., & Putra, A. (2022). Systematic Literature Review (SLR): Eksplorasi Etnomatematika pada Makanan Tradisional. Journal of Mathematics Education and Learning, 2(1), 18. https://doi.org/10.19184/jomeal.v2i1.29093

Helena, R., & Babo, A. (2024). Problem-solving and mathematical competence: a look to the relation during the study of Linear Programming. Thinking Skills and Creativity, 51(January), 101461. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1871187123002286

Hidayat, T., Asmar, A., & Yerizon, Y. (2021). Eksplorasi Etnomatematika Pada Candi Muara Takus Di Kec. XIII Koto Kampar Riau. Jurnal Eksakta Pendidikan (Jep), 5(1), 77–86. https://doi.org/10.24036/jep/vol5-iss1/575

Kakauhe, A. (2007). Menahutengade Budaya, Kecamatan Tabukan Selatan.

Ramdani, Y. (2006). Kajian pemahaman matematika melalui etika pemodelan matematika. Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 22(1), 2.

Sahertian, P., & Jawas, U. (2021). Culture and excellent leaders: case of indigenous and non-indigenous Indonesian leaders. Heliyon, 7(11). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e08288

Santiago, Pretty A, Lesawengen, Lisbeth, Kandiwangko, N. (2023). Jurnal ilmiah society. Journal Ilmiah Society, 3(1), 1–7. https://journal.unpas.ac.id/index.php/pendas/article/view/8077

Sanyoto, B., Setiana, D., & Agustito, D. (2021). Eksplorasi Etnomatematika Pada Bangunan MAsjid Agung Mataram Kotagede. UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 9(3), 297–308. https://doi.org/10.30738/union.v9i3.9522

Siagian, M. D. (2016). Kemampuan koneksi matematik dalam pembelajaran matematika. MES: Journal of Matematics Education and Science2, 2(1), 58–67.

Simanjuntak, R. M., & Sihombing, D. I. (2020). Eksplorasi Etnomatematika pada Kue Tradisional Suku Batak. Prosiding Webinar Ethnomathematics Magister, 2005, 25–32.

Syahputri, D., & Reflina, R. (2023). Eksplorasi Etnomatematika Pada Kue Tradisional Khas Si Borong-Borong. Euclid, 10(2), 256–266. http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Euclid/article/view/8539%0Ahttps://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Euclid/article/viewFile/8539/3407

Tampake, T., & Katampuge, J. (2022). Sakralitas Kue Adat Tamo Untuk Inklusivitas Keagamaan Masyarakat di Sanger, Sulawesi Utara. Indonesian Journal of Religion and Society, 4(2), 69–79. https://doi.org/10.36256/ijrs.v4i2.231

Wahyuni, A., Tias, A. A. W., & Sani, B. (2013). 18454275. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 1(1), 113–118.

Yoga Agustin, D. S. (2011). Penurunan Rasa Cinta Budaya Dan Nasionalisme Generasi Muda Akibat Globalisasi. Jurnal Sosial Humaniora, 4(2), 177–185. https://doi.org/10.12962/j24433527.v4i2.632
Published
2024-07-19
How to Cite
Mangudis, I., Kaunang, D., & Regar, V. (2024). Eksplorasi Etnomatematika Pada Kue Adat Tamo Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 1608-1619. https://doi.org/10.31004/cendekia.v8i2.3377
Share |

Most read articles by the same author(s)